Pages

Minggu, 04 Desember 2016

Blok 9 Modul 2

sesungguhnya materi infeksi tropik pada anak akan kalah jika layar laptop menampilkan kolom new entry blogspot:')

selamat pukul 11.12pm WITA versi laptop saya, bagaimana kabarmu? memasuki 1 setengah tahun berbeda rutinitas, pulau, bahasa, dan segalanya, apakah dirimu yang saat ini masih sama dengan dirimu yang kau bawa pergi saat itu?
kamu yang luar biasa gila nasi goreng arema, kamu yang mencintai Paskas Smansa lebih dari semuanya (mungkin ini agak hiperbol tapi memang tampak seperti itu hehehe), kamu yang rela tidak tidur demi design, kamu yang segalanya....... dan kamu yang berjanji akan kembali, padaku.
sepertinya kamu tampak baik, dengan segala kegiatanmu yang luar biasa tertata rapi di jadwal. yang terkadang sulit dijangkau via pesan maupun telepon.

tak apa, asal kau baik, aku yakin semua (kita, maksudnya) akan baik-baik saja.

jaga diri, jaga kesehatan, semoga selalu bahagia, dan tetap jadi kamu yang bisa diandalkan orang lain^^



1 jam menjelang 5 Desember 2016.
selamat 5 Desember ke-3 bersama. walaupun sudah tidak ada apapun yang mengikat, semoga memori tetap tertanam di hati kecilmu yang kudamba itu..

Jumat, 03 Juni 2016

Kamis, 05 Mei 2016

1426/tidak tahu sampai kapan

aku tidak paham, yang jelas kemarin aku dapat ucapan manis karena sudah 1425 hari bersama melewati semua yang tidak mudah ini. ya, hari ini adalah 5 ke-29. tapi rasanya sudah tidak sama lagi. hehehe. masalah anak muda klasik memang. maaf kalau aku terlalu mellow atau apapun itu istilahnya.
dia sahabatku, adik/kakak disaat yang bergantian, yang selalu ada untuk back up. yang selalu ada di saat aku merasa sendirian.

tapi saat ini aku merasa dia yang meninggalkanku. iya, dibelakangnya. sendirian. dan dia tidak terlihat sedikit pun telah atau akan menoleh ke belakang.

aku merindukannya, dan tampaknya dia tidak begitu.



selamat 1426 hari bersama, aku tidak tahu berapa lama lagi sisanya. tapi sekali lagi, selamat 1426.
selamat malam.
(mungkin) selamat tinggal.

Sabtu, 26 Maret 2016

almost midnight short story

maaf, biarkan aku sedikit menumpahkan segalanya disini.

aku merasa terlalu lelah terhadap hal-hal yang seharusnya aku tidak boleh lelah padanya. aku terlalu sering merasa ingin tenggelam saja ditelan bumi, namun aku tetap ingin kembali. terlalu sering menangis tanpa sebab. terlalu tidak mengerti sebenarnya apa yang salah dengan diri sendiri.
sekarang aku tidak lagi seorang anak yang bisa menceritakan segalanya pada mereka yang kukira dapat kupercaya. bahkan untuk bercerita saja, pertimbangannya setengah mati.

dan aku benar-benar jadi setengah mati.
menyimpan seluruhnya sendiri -tidak semua, tapi rasanya seperti semuanya- dan kebingungan pada siapa harus bercerita. sering aku menangis dalam ceritaku padaNya di akhir sujudku yang tidak terlalu panjang. lega memang, namun tetap saja aku seperti hilang arah. ya, aku merasa seperti kapal yang terus berlayar tanpa seorang pun mengendalikan. tapi aku paham, sekuat apapun nantinya ombak akan menghadang, ada Ia yang akan selalu menjaga. aku paham, namun tetap saja sedih. tetap saja tidak mengerti.


mengapa aku terlalu sedih pada hal yang seharusnya tidak boleh aku sedihkan?

2016

halo, it's been years.
sekarang aku sudah tidak lagi bocah ingusan yang mengenakan seragam putih biru, ataupun putih abu-abu. ya, aku sudah terlalu tua untuk dipanggil siswa sekarang. alhamdulillah, sudah naik status menjadi mahasiswa.
tapi masih gadis yang sama dengan gadis yang menampilkan post terakhir di blog ini, 3 tahun lalu. masih si gadis penggemar westlife, masih si gadis penyuka puisi dan sastra ringan -walaupun sudah tidak lagi bisa membuat satu diantaranya-, masih si gadis melankolis dengan mood roller coaster.
hanya saja tidak lagi denganmu, tidak lagi mengharapkanmu untuk kembali. sekarang, hanya dengan kau tegar dan kuat, bagiku itu sudah lebih dari cukup.
sekarang, seseorang yang katanya bisa jadi lebih baik darimu ada jauh di sana. terpisah karena laut luas itu. terpisah perlahan oleh dinding transparan yang sejak awal (ternyata) memang ada di sana. tapi aku tidak terlalu paham mengapa kami terus berjalan ke depan seolah dinding itu tidak benar-benar ada, terus maju tanpa boleh menoleh ke belakang.



aku merindukanmu.

Kamis, 22 Maret 2012

Bioteknologi

Hari Jum’at yang saya lupa tanggal berapa, kelompok bioteknologi saya membuat atau mencoba produk bioteknologi tradisional yaitu roti. Awalnya dari resep itu judulnya “Soft Bread”, tapi kami ganti dengan kue dora-dora. Anggota kelompok kami yaitu Chintya Dwi Rahayu, Fahmi Adiyatma, Hanum Anbar Nabilla, saya, dan Sarah Najla Adha.
Berikut ini adalah alat dan bahan untuk membuat roti:
1. 500 gr tepung terigu
2. 100 gr gula
3. 100 gr mentega
4. 11 gr ragi, pakai yang instan juga nggak apa
5. 300 ml air
6. 4 kuning telur
7. ½ sdt garam
8. Coklat batang, potong kecil-kecil
9. Baskom
10. Kain penutup
11. Loyang & oven

Dan berikut ini adalah cara membuat roti:
1. Siapkan bahan yang diperlukan
2. Masukkan semua bahan kering kecuali garam dan mentega, karena garam bisa menghambat fermentasi
3. Masukkan telur dan air 200 ml, uleni sampai setengah kalis

4. Masukkan garam dan mentega lalu uleni sampai kalis. Jika merasa airnya kurang bisa ditambah sedikit demi sedikit. Kalis adalah jika adonan diambil sedikit dan dilebarkan tidak robek


5. Tutup baskom dengan kain penutup dan tunggu kurang lebih 30 menit agar mengembang

6. Setelah 30 menit dan mengembang, bentuklah sesuai selera dan letakkan di Loyang yang sudah dilapisi mentega. Beri jarak dan tutuplah lagi untuk kurang lebih 30 menit. Oh ya, jangan lupa tambahkan beberapa potong coklat kecil di dalamnya untuk menambah rasa, jika mau

7. Setelah 30 menit berikutnya, olesi bagian atas adonan dengan mentega dengan kuning telur dan panggang dengan suhu 1900 sampai 2000 celcius hingga kecoklatan

8. Saat sudah coklat, keluarkan dari oven, letakkan di piring dan siap disajikan!!

Jadi, tertarik? Silahkan mencoba, dan terima kasih telah mengunjungi blog saya! :)

Sabtu, 16 April 2011

pelajaran terpilih

oke, besudah dulu ya ber-Westlife-rianya. cape juga aku nyari2 liriknya *wo*.
aku mau ngepost tugas yang disuru pa ismail, pelajaran favorit gitu. sebenernya yang ku-post ini bukan pelajaran favorit tapi TERPILIH. oke harus nyante.
jadi pelajaran yang beruntung itu adalah SBK, seni budaya dan keterampilan. sebenernya aku ga suka2 amat sama ini pelajaran, tapi yaa gatau tiba2 ada dorongan batin dan keinginan tersendiri buat milih ini.
oke sekarang ke pelajaran.

pada dasarnya tujuan penciptaan dalam dunia seni ada 2 :
1. seni bebas/seni murni (fine art) : lebih mengutamakan fungsi keindahan
2. seni terapan (applied art) : lebih mengutamakan fungsi pakainya. cth : anyaman, batik, topeng, dll.

jenis karya seni terapan :
1. seni kerajinan tangan/seni kriya : karya yang dihasilkan dari keterampilan tangan dengan tujuan melestarikan seni rupa daerah sebagai ciri khas daerahnya, yang terbagi menjadi :
a. kerajinan batik : ragam hias yang dibuat pada selembar kain dengan proses pembuatan menggunakan alat canting. kerajinan batik yang terkenal di Indonesia adalah Solo, Pekalongan, Yogyakarta, dll.
b. kerajinan logam : benda yang diproduksi biasanya alat keperluan rumah tangga. daerah yang terkenal dengan kerajinan logamnya adalah Boyolali (tembaga), Juwono di Pati (kuningan), Yogyakarta dan Kendari (perak)
c. kerajinan ukir : daerah yang terkenal dengan kerajinan ukirnya adalah Bali, Jepara, Solo
d. kerajinan anyaman
e. souvenir
f. kerajinan keramik

2. seni desain : gambar rencana atau rancangan (umum). kerangka bentuk, rancangan, motif atau corak (khusus). desain diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk-produk seni.
langkah2 membuat desain :
a. menentukan isi atau gambar
b. merancang bentuk desain
c. menyempurnakan desain menjadi rancangan lengkap dengan keterangan
d. menyelesaikan desain

syarat membuat karya seni terapan :
1. dibuat bagus, indah, menarik
2. memiliki nilai guna
3. bentuknya selaras dengan kegunaannya
4. bila dijual berharga murah
5. memenuhi selera/keinginan masyarakat
6. komposisi dan proporsi benda harmonis atau serasi

seni kriya tekstil adalah seni kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar kain. jenis seni kriya dari ssegi bentuknya ada 2 macam, yaitu seni kriya dua matra (seni batik dan ikat celup) dan seni kriya tiga matra (seni ukir dan seni keramik)
1. seni batik
bahan :
a. kain putih (mori). jenis mori : prima, primissima, blaco
b. lilin atau malam. jenis malam : malam biron (menutup warna biru), malam tembokan (menutup blok), malam gambar (membuat efek warna retak, malam carik (untuk batik tulis halus)
alat :
a. canting. jenis canting : canting klowongan (untuk rengrengan, menggambar pola dasar sisi sebelah kain dan juga untuk terusan), canting isen (untuk membuat isen atau mengisi pola), canting pemanggong (untuk menembok)
b. taplak : kain untuk menutup paha pembatik agar tidak kena tetesan malam
c. bandul : berfungsi untuk menahan mori yang baru dibatik
d. wajan : untuk mencairkan malam
e. gawangan : untuk membentang kain mori

teknik pembuatan batik
a. batik celup ikat : dibuat dengan menggunakan tali yang diikat
b. batik tulis : batik yang dibuat dengan menggunakan canting tulis
c. batik cap : batik yang dibuat dengan menggunakan cap
d. batik printing : batik yang dibuat dengan menggunakan teknik sablon

2. seni ikat celup
teknik pengikatannya :
a. pelipatan
b. pengikatan
c.penjeratan
d. penganyaman
e. titik
f. penjepitan

peralatan :
a. pengikat : benang, serat nanas, rafia dan plastik pengikat
b. pengisi : kerikil, manik2, kelereng dan biji2an
c. papan ukuran untuk menjepit kain
alat pencelup untuk proses perawatan

bahan :
a. benang katun, sutra, benang sintetis
b. serat nanas, serat agel
c. kain katun, kain sutra
c. wol

cetak sablon
perlengkapan :
a. screen (kain gasa/monyl) : sebagai sarana untuk membentuk gambar di atas benda2 yang akan disablon
b. pori-pori atau lubang screen
c. meja cetak : tempat melakukan penyablonan
d. bingkai atau kerangka cetak
e. engsel catok atau penyekat : agar kain tidak goyang
f. pelapis : menyerap tinta berlebih
g. rakel : untuk menyapukan dan meratakan tinta pada kain atau bahan lain yang disablon
h. rak jemur : untuk mengangin-anginkan hasil sablonan
i. peralatan lain : hair dryer atau kipas angin, penyemprot air. bahan pracetak : kaporit, ulano, lakban, dll. bahan untuk proses cetak : obat-obatan, tinta, kain screen beberapa ukuran